Hilai tawa girang anak kecil berlarian;
Tiada satu gusar terpancar di wajah
setiap satunya
Di hujung sana,
Si peraih ikan menolak kotak ikan
yang penuh berisi;
Mulut tanpa henti
menjerit "tepi..tepi!!"
Si penjual buah cuba menarik
perhatian yang lalu lalang,
"singgah kak, beli bang"
Aku terus berjalan
sambil menoleh kiri kanan
Tiga ekor kucing berkerumun;
Barangkali pada ikan busuk yang dicampak peraih
Aku terus berjalan,
Terdengar riuh rendah pembeli
menawar harga;
Anak kecil merengek
minta dibelikan itu ini.
Benar.
Jalan ini tak pernah sepi;
Pengunjung datang dan pergi.
lalu aku terus melangkah
berharap bising pekik ini
menutup sepi di hati.
23112014
1552
PH
"Jangan menyesal yang lalu, Jangan menyimpan yang sudah"
-Wany Ardy-
"Menulis: adalah menghiris halus hati lalu memerah limau membisa ngilu dan bercerita tentangnya satu persatu; bukan sekadar demi kerana semata"
- Fynn Jamal -
"Kalau membaca itu terapi maka, menulis itu jalan keluarnya"
-Chempaka N. A. -
Sunday, November 30, 2014
Tuesday, November 11, 2014
Perempuan Itu
(i)
Perempuan itu
rokok di tangan;
Kau cemuh.
Seluarnya ketat
dengan selendang hanya di atas dada;
Kau kutuk.
Duduknya dengan si jejaka
bertepuk tampar;
Kau hina.
Macamkan kau itu mulia tanpa cela-
Perempuan itu
rokok di tangan;
Kau cemuh.
Seluarnya ketat
dengan selendang hanya di atas dada;
Kau kutuk.
Duduknya dengan si jejaka
bertepuk tampar;
Kau hina.
Macamkan kau itu mulia tanpa cela-
Subscribe to:
Posts (Atom)